(dalam Antologi Cerpen "Kisah di Sekolah" oleh Jejak Publisher)
Namanya Rizky. Namun,
ia tidak dianggap sebuah rizki oleh kedua orang tuanya sebagaimana namanya.
Rizky merupakan anak terakhir dari tiga bersaudara. Dari segi mental dan
kemampuan, ia memang berbeda dengan kedua kakak laki-lakinya. Ia selalu
dipandang rendah oleh kedua orang tua yang membesarkannya. Alasannya adalah
sudah lima tahun ia mengenyam pendidikan di bangku SMA. Ini tahun terakhir.
Jika tahun ini gagal, maka dapat dipastikan perjuangannya selama di bangku
putih abu-abu akan sia-sia.
“Ayah tidak yakin kamu
bakal lulus. Naik kelas saja dua tahun sekali,” ucap sang ayah ketika sedang
berkumpul di ruang tengah.